Disdagperin Prov. Kalteng Adakan Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit
yl
![Disdagperin Prov. Kalteng Adakan Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit](/files/berita/07102024011445_0.jpeg)
Hai Kalteng - Muara Teweh - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara mengadakan Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit, bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Barito Utara, Jumat (4/10/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dalam hal finishing produk rotan dengan baik serta membuat inovasi terhadap pangan lokal dan dapat mengkreasikan packaging yang menarik. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara Dewi Handayani membuka secara resmi Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit dimulai tanggal 4 Oktober - 6 Oktober 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang yang berasal dari wilayah Kabupaten Barito Utara.
(Baca Juga : Pelepasan Jemaah Haji Kloter BDJ 04 Asal Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Timur)
![Disdagperin Prov. Kalteng Adakan Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit](/files/berita/07102024011446_1.jpg)
Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, yang telah berkenan menginisiasi dan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan terus tetap menjalin kerjasama yang baik untuk pembinaan dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Barito Utara. “Kabupaten Barito Utara memiliki sejumlah potensi yang dapat dikembangkan karena masing-masing daerah memiliki produk serta keunikan produknya tersendiri. Namun karena masih minimnya inovasi, promosi dan kreatifitas dari para pelaku usaha industri kreatif, membuat segala potensi yang kita miliki sulit untuk maju dan berkembang. Apalagi untuk dapat bersaing secara global dari segi kualitas tidak kalah dengan produk-produk daerah lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dewi mengimbau kepada seluruh peserta agar dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu berinovasi dan bersaing dalam menghasilkan, mempromosikan maupun memasarkan produk-produk yang dihasilkan sehingga akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha industri kecil dan menengah itu sendiri.
![Disdagperin Prov. Kalteng Adakan Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit](/files/berita/07102024011446_2.jpeg)
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini untuk melahirkan para wirausahawan yang mampu mengangkat potensi daerah yang memiliki kearifan lokal guna menghasilkan produk yang berkualitas, memiliki daya tarik dan daya saing di pasar nasional maupun global. "Pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis. Dimana industri kecil menengah memiliki peran yang sangat signifikan dalam penguatan struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja,” pungkasnya.
Adapun yang menjadi Instruktur pada 2 (dua) kegiatan pelatihan ini, yaitu Yuliatma (Tampung Parei) dan Sri Makmuroh (Mayodha) untuk Pelatihan Pengolahan Pangan & Packaging dan Ervin Yuanisius (Pahari Tunggal) untuk Pelatihan Anyaman Rotan & Kulit. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar